Kata Pengantar
Menyusul postingan jilid pertama, postingan ini memuat 15 tebakan untuk menambah bacaan anda. Ada tebakan tenanan yang perlu dipikir secara serius dan dua rius.
Yang pasti, semua asyik untuk dicomot dalam berbagai kesempatan: mulai dari obrolan dengan teman dan keluarga, pengisi waktu di ruang tunggu, ice breaker saat seminar, selingan segar saat memberikan sambutan, materi lomba cerdas tangkas Agustusan, dikirim via email atau SMS, selingan siaran radio, postingan di social media, sampai pidato kampanye pemilu.
Dijamin membuat Anda paling tidak tersenyum nyengir, paling ya tertawa ngakak.
Neng, ayo neng, ayo main tebak-tebakan!
Petunjuk pemakaian:
Sehari cukup satu butir, pemakaian dengan dosis berlebihan, risiko ditanggung penumpang.
1
Tebakan Tenanan
1. + Apa yang tidak mengajukan pertanyaan, namun menuntut jawaban?
- Bel pintu atau dering telepon.
2. + Apa benda bertali yang kalau kita pegang akan mati, tetapi kalau kita lepaskan akan hidup, meskipun kalau dibiarkan lama-lama akan mati juga?
- Gasing.
3. + Batang apa berlubang-lubang, tirus di atas di bawah kembang, terkadang tegak terkadang tumbuk, celaka benar kalau ditebang.
- Batang hidung sampeyan!
4. + Kalau kamu menatapku, kamu tak akan bisa melihatku.
- Matahari.
5. + Tawaran penjualan ini secara logika merugikan. Namun, kebanyakan orang justru menyukainya.
- Beli 2 dapat 1.
6. + Seorang polisi berjalan melewati restoran ketika ia mendengar bunyi tembakan dan jeritan,"Jangan Jon, jangan tembak!" Ia berlari ke dalam restoran dan melihat seorang dokter, pengacara, tukang susu, dan sesosok mayat di lantai. Ia segera berjalan mendekati si tukang susu dan menangkapnya. Ia tidak menyaksikan penembakan itu dan tidak ada bukti untuk menuding siapa yang menembak orang itu. Selain itu, tidak ada orang yang memberi tahu dirinya siapa si pembunuh. Bagaimana polisi itu langsung tahu kalau pembunuhnya si tukang susu?
- Si tukang susu satu-satunya pria di restoran itu. Dokter dan pengacaranya perempuan, jadi polisi tahu bahwa "Jon" adalah si tukang susu.
7. + Seorang tukang sulap setinggi 210 cm meletakkan gelas di atas kepalanya. Kemudian, ia menjatuhkan gelas itu ke atas karpet tanpa menumpahkan sepercik pun air. Bagaimana ia melakukannya?
- Gelas itu kosong.
8. + Ibumu bertanya,"Dari mana kamu?" Adikmu bertanya,"Apa nama lain Kutub Selatan" Kamu harus menjawab kedua pertanyaan itu bersamaan.
- Antartika.
9. + Seorang pria setiap hari keluar dari lift di lantai 15, lalu naik tangga menuju rumahnya di lantai 22. Kenapa?
- Tubuhnya pendek, ia hanya bisa menjangkau tombol lantai 15.
10.+ Di negeri bermusim empat aku berdiam. Musim semi, mulailah aku berdandan. Musim panas, pakaianku kian menawan. Musim gugur, kulepas bajuku satu persatu. Musim dingin, aku telanjang dan tidak malu.
- Pohon.
11.+ Aku lebih ringan dari bahan yang membuatku. Lebih banyak bagian diriku yang tersembunyi dari yang terlihat. Celakalah pelaut yang bertemu danganku. Aku taring di dalam laut.
- Es (Gunung es).
12.+ Kalau kau beri makan, ia akan menyala. Kalau kauberi minum, ia akan mati.
- Api.
13.+ Aku tidak bernapas, namun aku berlari dan melompat. Aku tidak makan, namun aku berenang dan menyelam. Aku tidak minum, namun aku tidur dan berdiri. Aku tidak berpikir, namun aku bertumbuh dan bermain. Aku tidak melihat, namun kau melihatku setiap hari.
- Aku kaki.
14.+ Tukang sepatu membuat sepatu tanpa kulit. Ia mengerahkan keempat unsur alam: Udara, tanah, api, dan air. Setiap pelanggan membeli dua pasang.
- Pembuat tapal kuda.
15.+ Engkau memakan sesuatu yang tidak kautanam atau kaurawat. Ia dilahirkan dari air, namun kalau air memandikannya, ia akan mati.
- Garam; es.